Jumat, 04 November 2011

Pendapat Akimoto Yasushi tentang peserta JKT48

Akimoto Yasushi, produser AKB48 grup idola yang populer di Jepang saat ini, mengunjungi Jakarta untuk pertama kalinya, berpartisipasi sebagai juri finalis anggota JKT48 tahap pertama pada Selasa (02/11), memberi kesan, dan prospek masa depan di Indonesia.
Menurut Akimoto, bagi orang Jepang Pulau Bali bukanlah hal asing sebagai tempat tujuan wisatawan. "Saya sendiri pun sudah pernah mengunjungi Pulau Bali beberapa kali, namun belum pernah mengunjungi Jakarta. Apabila berpapasan dengan orang Bali mereka tersenyum ceria, namun di Jakarta  orang tersenyum ramah."
"Saya tidak merasa khawatir membentuk 'group sister' pertama AKB48 di luar negeri, meskipun latar belakang, dan opini tentAng Indonesia yang mayoritas 90 persen beragama Islam. Kedepannya, akan banyak dibentuk 'group sister' AKB48 diberbagai tempat", ujar Akimoto.Banyak orang beranggapan akan menyulitkan karena perbedaan latar belakang budaya, sejarah, dan postur tubuh. Menurut saya, semuanya sama karena menyukai musik. Oleh karena itu, saya mencoba terlebih dahulu di Indonesia, dan pastinya ada beberapa perubahan didalamnya."

*Memahami karakteristik menyanyi
Dalam babak finalis, Akimoto telah menyaring sekitar 51 peserta JKT48 diatas panggung. Pertama, penyanyi yang sangat bagus, bukan yang meniru, namun yang menyanyi dengan caranya sendiri. Kedua, yang bisa memperkenalkan diri dengan bahasanya sendiri. Meskipun menggunakan penerjemah, namun dapat mengesankan.
Akimoto berpendapat, dalam menyanyi pun diperlukan tehnik tarik suara, dan artikulasi sehingga teRcipta harmoni. "Anda harus belajar berbicara yang baik. Indonesia memiliki beraneka ragam bahasa, dan budaya. Jika mereka memiliki dasar menyanyi yang bagus, mereka akan memperlihatkan cara menyanyi yang bagus, dengan gaya masing-masing."
Lebih lanjut Akimoto menceritakan, hampir 1/3 peserta yang mengikuti audisi JKT48 termotivasi untuk memberi kebanggaan pada Ibu, dan Ayah mereka."Kata 'kebanggaan' ini telah hilang di Jepang, padahal kata ini sangat sering dipakai dikalangan anak muda. Saya akan menggunakan kata 'Ayah', 'Ibu', dan 'Kebanggaan' dalam menciptakan lagu", ungkap Akimoto.(JS)

Source: HaloJepang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...